Hossein Etemadi
Mohsen Dastgir
Mansour Momeni
Hassan Farajzadeh Dehkordi
Middle Eastern Finance and Economics
ISSN: 1450-2889 Issue 16 (2012)
© EuroJournals Publishing, Inc. 2012
http://www.middleeasterneconomicsandfinance.com
ABSTRAKSI
Penelitian ini mencoba untuk menentukan perilaku manajemen laba perusahaan Iran sebelum filing untuk kebangkrutan. Hipotesis penelitian ini menempatkan bahwa perusahaan gagal memiliki perilaku diskresioner akrual. Untuk tujuan ini, sampel yang menyusun dari 68 perusahaan bangkrut dan 68 non-bangkrut perusahaan (cocok dalam hal industri perusahaan dan ukuran) dipilih dan besarnya akrual diskresioner dalam jangka waktu 5 tahun sebelum kebangkrutan untuk setiap perusahaan diperiksa . Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, selama periode tertekan, perusahaan gagal lebih terlibat dalam manajemen laba dibandingkan non-perusahaan yang gagal. Khususnya, prosedur manajemen pendapatan pada perusahaan-perusahaan ini jelas terlihat dalam tiga tahun sebelum kebangkrutan. Kedua, akrual diskresioner mencapai level tertinggi satu tahun sebelum kebangkrutan. Akhirnya, dan yang paling penting, perusahaan gagal digunakan menurun manajemen laba, perusahaan tertekan yaitu digunakan akrual untuk meremehkan angka pendapatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar