Sabtu, 02 Juni 2012

PENGARUH MANAJEMEN LABA PADA TINGKAT PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERMASUK DALAM INDEKS LQ-45



JULIA HALIM
Alumni Institut Bisnis Dan Informatika Indonesia
CARMEL MEIDEN
Dosen Institut Bisnis Dan Informatika Indonesia
RUDOLF LUMBAN TOBING
Dosen Institut Bisnis Dan Informatika Indonesia




ABSTRAKSI
Penelitian ini menguji hubungan antara pengungkapan RHE perusahaan dan manajemen laba. Manajemen laba terjadi ketika manajer menggunakan penilaian dalam pelaporan keuangan. Manajemen laba juga dapat rusak jika pemegang saham tidak memiliki akses ke informasi yang relevan untuk memantau tindakan manajer yang dapat menimbulkan praktek manajemen laba. Karena itu, manajer lebih memilih untuk mengungkapkan informasi dalam laporan keuangan kurang. Penelitian ini menyajikan dua hipotesis yang memiliki implikasi berlawanan untuk hubungan antara manajemen laba dan pengungkapan perusahaan. Jika manajemen laba adalah oportunistik, maka hubungan diprediksi negatif. Atau, jika manajemen laba adalah untuk nilai perusahaan meningkat maka hubungan diprediksi positif. Selain manajemen laba dan pengungkapan sebagai variabel endogen, penelitian ini juga menggunakan informasi asimetri, pendapatan saat ini, pendapatan masa depan, leverage, ukuran perusahaan, return kumulatif, dan saat ini rasio sebagai variabel pemoderasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen laba sebuah ects pengungkapan perusahaan secara positif dan di sisi lain, pengungkapan perusahaan yang Ects manajemen laba negatifRAKSI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar